-->
6/Tutorial/slider

Edit grub di ubuntu 10.10, Windows jadi di atas

2 comments
Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tips mengenai grub. GRUB adalah singkatan dari Grand Unified Bootloader, umumnya GRUB telah dilengkapi dengan mode grafis bahkan gambar yang ingin ditampilkan bisa dipilih sendiri sehingga user dapat memilih sistem operasi yang diinginkan dengan tombol panah dan menekan [Enter].

Yang akan saya jelaskan saat ini khusus untuk pengguna dual boot yaitu windows dan linux. Umumnya setelah menginstal linux (ubuntu 10.10), maka otomatis akan tercipta sebuah file bernama grub.cfg. File ini berfungsi untuk menampilkan list OS yang ada pada suatu PC. Nah, defaultnya dalam list OS tersebut ubuntu 10.10 berada di paling atas dan windows di paling bawah. Trik yang satu ini akan mengubah posisi daftar OS di grub menjadi windows diatas dan linux dibawahnya.


Langsung saja :

> Login masuk ubuntu seperti biasa.

> Buka terminal lalu ketik "sudo gedit /boot/grub/grub.cfg" (tanpa tanda kutip).

> Maka akan tampil seperti teks editor.

> Cari bagian kira - kira seperti ini:

Grub



### BEGIN /etc/grub.d/10_linux ###
menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.35-22-generic' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
recordfail
insmod part_msdos
insmod ext2
set root='(hd1,msdos5)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c
linux /boot/vmlinuz-2.6.35-22-generic root=UUID=00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.35-22-generic
}
menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.35-22-generic (recovery mode)' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
recordfail
insmod part_msdos
insmod ext2
set root='(hd1,msdos5)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c
echo 'Loading Linux 2.6.35-22-generic ...'
linux /boot/vmlinuz-2.6.35-22-generic root=UUID=00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c ro single
echo 'Loading initial ramdisk ...'
initrd /boot/initrd.img-2.6.35-22-generic
}
### END /etc/grub.d/10_linux ###

### BEGIN /etc/grub.d/20_linux_xen ###
### END /etc/grub.d/20_linux_xen ###

### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
menuentry "Memory test (memtest86+)" {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root='(hd1,msdos5)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c
linux16 /boot/memtest86+.bin
}
menuentry "Memory test (memtest86+, serial console 115200)" {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root='(hd1,msdos5)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c
linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
}
### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###

### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry "Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1)" {
insmod part_msdos
insmod ntfs
set root='(hd0,msdos1)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 74c03af9c03ac0e2
drivemap -s (hd0) ${root}
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###



> Pindahkan bagian windowsnya ke atas "Ubuntu, with Linux 2.6.35-22-generic"

Yang dipindahkan:




### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry "Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1)" {
insmod part_msdos
insmod ntfs
set root='(hd0,msdos1)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 74c03af9c03ac0e2
drivemap -s (hd0) ${root}
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###



> Pindah menjadi seperti ini:

Hasil



### BEGIN /etc/grub.d/30_os-prober ###
menuentry "Microsoft Windows XP Professional (on /dev/sda1)" {
insmod part_msdos
insmod ntfs
set root='(hd0,msdos1)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 74c03af9c03ac0e2
drivemap -s (hd0) ${root}
chainloader +1
}
### END /etc/grub.d/30_os-prober ###

### BEGIN /etc/grub.d/10_linux ###
menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.35-22-generic' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
recordfail
insmod part_msdos
insmod ext2
set root='(hd1,msdos5)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c
linux /boot/vmlinuz-2.6.35-22-generic root=UUID=00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c ro quiet splash
initrd /boot/initrd.img-2.6.35-22-generic
}
menuentry 'Ubuntu, with Linux 2.6.35-22-generic (recovery mode)' --class ubuntu --class gnu-linux --class gnu --class os {
recordfail
insmod part_msdos
insmod ext2
set root='(hd1,msdos5)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c
echo 'Loading Linux 2.6.35-22-generic ...'
linux /boot/vmlinuz-2.6.35-22-generic root=UUID=00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c ro single
echo 'Loading initial ramdisk ...'
initrd /boot/initrd.img-2.6.35-22-generic
}
### END /etc/grub.d/10_linux ###

### BEGIN /etc/grub.d/20_linux_xen ###
### END /etc/grub.d/20_linux_xen ###

### BEGIN /etc/grub.d/20_memtest86+ ###
menuentry "Memory test (memtest86+)" {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root='(hd1,msdos5)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c
linux16 /boot/memtest86+.bin
}
menuentry "Memory test (memtest86+, serial console 115200)" {
insmod part_msdos
insmod ext2
set root='(hd1,msdos5)'
search --no-floppy --fs-uuid --set 00354084-9e8e-47ad-93f1-5a4a33e08c9c
linux16 /boot/memtest86+.bin console=ttyS0,115200n8
}
### END /etc/grub.d/20_memtest86+ ###



> Save lalu reboot dan lihat perubahannya

> jika gagal coba buka terminal ketik "sudo update-grub"

Selesai...

Registry PES 6 di windows XP

16 comments
Hai semua bagaimana kabar..?
Kali ini saya mau ngasih tau registry PES 6 di windows XP. Posting ini dikhususkan untuk orang yang masih main Pes 6. Apa sih sebenernya fungsi registry ini..?

Jadi gini registry ini berfungsi pada saat kamu memformat harddisk C: atau instal ulang di drive C:, tetapi kamu sempat menginstal Pes 6 di drive yang berbeda, misalnya D:. Nah, Kalo kaya gini, pasti waktu habis di intal ulang trus mu maen PES ga bisa. Kalo ga salah tulisannya "Game not installed properly".



Kalo kejadian kaya gitu coba cara yg satu ini:
> Buka notepad

> Kopi Paste registry berikut ini:

Registry Pes 6



Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\KONAMIPES6]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\KONAMIPES6\PES6]
"installdir"="direktori Pes 6 kamu diinstal"
"lang_e"=dword:00000001
"lang_f"=dword:00000000
"lang_g"=dword:00000000
"lang_i"=dword:00000000
"lang_s"=dword:00000000
"installfrom"="G:"
"code"="serial pes 6"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\KONAMIPES6\PES6\1.0]


ganti installdir dengan direktori tempat kamu instal pes6 dan bagian code diganti dengan serial pes 6 kamu.

> Contoh registry punya saya:

Contoh punya saya:



Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\KONAMIPES6]

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\KONAMIPES6\PES6]
"installdir"="D:\\Real Games\\KONAMI\\Pro Evolution Soccer 6\\"
"lang_e"=dword:00000001
"lang_f"=dword:00000000
"lang_g"=dword:00000000
"lang_i"=dword:00000000
"lang_s"=dword:00000000
"installfrom"="G:"
"code"="J52F-CN5H-7366-CPXN-YHU7"

[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\KONAMIPES6\PES6\1.0]


*ingat bagian install dir diisi dengan lokasi dimana pes6 diinstal dan setiap direktori dipisahkan dengan tanda "\\"

> Kalo udah di kopi paste, save dengan ekstensi / format .reg

> Klik 2x file blablabla.reg tadi trus yes

> Kamu bisa main pes lagi..

Selesai...

PES 2011, game favorit saya saat ini

No comments
Siapa sih yg ga suka game PES?
Pasti semua anak cowo suka game ini bahkan mungkin anak cewe juga suka. Saat ini PES yang terbaru adalah PES 2011. Saya sangat menyukai game ini. Di PES 2011 ini menurut saya dibandingkan PES sebelumnya grafiknya lebih bagus dan pergerakan para pemainnya seperti nyata.



Selain itu di PES 2011 juga ada trik trik menggocek bola yang disebut feint klo ga salah. Jadi makin seru aja. PES 2011 aja udah keren gini apalagi nanti ya PES 2012..

Maju terus Pro Evolution Soccer !!

Laptop baru

1 comment
Hari ini tepat seminggu setelah saya membeli laptop. Senangnya..
Laptop yang saya beli, modelnya Asus a42jc-vx113d













































































Color:Grey
Processor:Intel Core i3-370M Processor (3M cache, 2.40 GHz)
Operating System:DOS
Memory:2 GB DDR3
Hard Drive:320 GB
Optical:DVD Super Multi
Display:14 HD Color Shine (LED) res (1366 x 768 )
Video Card:Nvidia G310M 1 GB DDR3
WiFi:802.11 b/g/n
Bluetooth:Bluetooth
Webcam:1.3 Mpx
Card Reader:4 in 1
Audio:SRS Surround Sound with Altech Lansing Speaker
I/O Ports:3 USB, HDMI
Battery:6 cells
Weight (Est):2.36 Kg
Warranty:2 Years International Warranty, except battery and adaptor 1 year warranty
Other:Palm Proof Technology, Smart LogOn, Chiclet Keyboard


Saya membeli laptop tersebut pada saat ada pameran di braga tepatnya di landmark.
Setelah pulang saya langsung menginstall PES 2011. Setelah diinstal, tidak bisa dimainkan dikarenakan pada settings pes bagian spesifikasi vga yang terbaca bukan nvidia melainkan intel. :bingung

Saya langsung bingung dan langsung browsing di gugel. Tapi tetap saja saya tidak bisa. Berbagai cara sudah saya lakukan contohnya saya menguninstall driver nvidia tersebut dan mengintalnya lagi tetapi gagal. Lalu saya download driver terbaru nvidia dan saya instal malah nge-hang. Akhirnya saya uninstall lagi tuh driver vga dengan safe mode.

Lalu saya coba update bios dan setelah itu instal update driver vga. Dan melakukan setting high performance pada nvidia control panel. Dan akhirnya berhasil juga. Saya bisa bermain PES 2011. horee !!


Sekarang yang saya bingung adalah bagaimana menginstal driver nvidia di linux (ubuntu 10.10). Saya sudah coba berbagai cara tetap gagal. Sampai - sampai sambil posting artikel ini, saya pun sedang browsing bagaimana caranya mengaktifkan nvidia di linux.

Selesai..

Cara mengkonversi dynamic disk ke basic disk

No comments
SELAMAT TINGGAL DYNAMIC DISK !!
Itulah kalimat yang ada di dalam hati saya saat ini.

Mengapa harddisk menjadi dynamic disk?
Kalau yang saya alami adalah karena saya mempartisi menggunakan fitur yang ada di win 7. Sebenarnya sebelum selesai partisi ada peringatan. Namun karena saya tidak mengerti dynamic disk itu apa ya akhirnya saya klik yes aja deh..

Efeknya kerasa waktu saya mau menginstall linux. Saat proses pembuatan partisi, tiba2 hanya ada satu partisi. Otomatis saya membatalkan penginstalan linux. Setelah itupun saya sibuk browsing. Memang ada beberapa cara, diantaranya:

1. Dengan cara mendelete semua partisi
2. Dengan menggunakan software dynamic disk converter.

Karena saya tidak ingin kehilangan data, saya memilih mendownload dynamic disk converter tapi ternyata setelah diinstal software tersebut harus dibeli. Saya cari crack dan serial-nya pun tidak ketemu. Saya hampir putus asa.

Lalu secara tidak sengaja saya sedang membuka software partition wizard. Harddisk bertuliskan dynamic disk. Dan ternyata partition wizard terdapat fitur konversi dynamic disk ke basic. Saya pun langsung mencoba. Tetapi yang saya punya adalah partition wizard home. Sedangkan fitur itu hanya bisa digunakan menggunakan partition wizard professional.
Akhirnya saya-pun browsing dan mencari partition wizard yang full.



Setelah saya download partition wizard professional full, saya coba buka partiotion wizardnya >> convert dynamic disk ke basic disk >> Klik Apply. Lalu restart komputer >> Tunggu prosesnya selesai. dan hasilnya:


Haddisk saya kembali ke basic tanpa menghapus data 1 byte-pun


Selesai..
An ENTJ Person. A software engineer, experienced in web development, especially in Java. The best graduate of engineering field of Bandung State Polytechnic. Self-motivated and adaptable person. Highly passionate about IT stuff. A fast learner, always curious and loves to learn something new. Has a strong logical and analytical thinking. [Faris Arifiansyah] (https://lh4.googleusercontent.com/9-OcR6PfTb9wECGLmzP0uzrFor9GiXdbMHRt_eXiIh9D_kdopGPGDogIuhWVlCaeBfGONpDMz54MuZHfm98s=w1920-h925)