-->
6/Tutorial/slider

Toshiba Satellite Volume Headphone Sangat Rendah

No comments
Mungkin ada yang pernah pengalaman punya laptop toshiba satellite yang volume-nya sangat rendah ketika menggunakan headphone atau headset. Ini kejadian baru-baru ini karena laptop asus tercinta saya kebetulan rusak, akhirnya saya sementara pinjam laptop kakak saya. Laptop kakak saya ini ber-merk Toshiba jenis Satellite C840.

Awalnya saya tidak merasa ada masalah ketika menggunakan laptop ini. Bahkan speakernya pun lebih keras dari laptop saya. Namun, ketika saya coba memakai headset, entah kenapa suara yang keluar begitu pelan. Sangat pelaan sekali suara yang keluar meski sudah di-setting 100%. Saya pun mencoba menjelajah ke internet untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan laptop ini.

Ternyata, memang tidak hanya saya yang mengalami hal ini. Saya lihat di beberapa forum, ada beberapa orang yang mengalami hal yang sama dengan laptop toshiba satellite meskipun seri-nya beda dengan laptop yang saya gunakan ini. Pada forum-forum tersebut, dikatakan bahwa solusinya adalah dengan cara berikut:

  1. Klik kanan icon speaker di pojok kanan bawah pada taskbar windows 
  2. Pilih Playback Devices
  3. Akan muncul daftar device yang dapat dimodifikasi pengaturannya.
  4. Pilih headphones dan klik properties
  5. Buka tab enhancement
  6. Beri tanda centang pada "Loudness Equalization"
  7. Klik Ok
Saya mencoba mengikuti langkah-langkah di atas dan ternyata memang sedikit menambah volume. Namun, saya masih kurang puas dengan hasilnya karena masih sangat pelan menurut saya. Akhirnya saya iseng-iseng cari software yang bisa meningkatkan performa audio. Saya mendapatkan software bernama DFX Audio Enhancer. Saya download lalu mencoba dan ternyata memang meningkatkan volume. Bukan hanya volume saja, kita dapat melakukan pengaturan sesuai yang kita inginkan.
Berikut ini screenshot dari software DFX Audio Enhancer ini :


Oh iya, saya lupa memberi tahu. Sistem operasi yang saya gunakan ini adalah windows 8.1. Saya tidak tahu apakah di sistem operasi windows 7 atau windows 10 audio laptop ini akan bermasalah atau tidak. Yang jelas pada windows 8.1 ini, saya merasakan masalah tersebut. Dan sejauh ini, menggunakan software DFX Audio Enhancer ini adalah solusi terbaik yang saya dapatkan..

Sekian artikel kali ini. Terima kasih.
Bagi yang penasaran dengan software ini, cari sendiri saja ya di google :D

Tutorial Mule ESB - Content Based Routing

No comments
1. Pendahuluan
1.1. Penjelasan Singkat Mule ESB
Mule ESB adalah ESB (Enterprise Service Bus) berbasis java dan merupakan platform integrasi yang memungkinkan developer untuk menghubungkan aplikasi-aplikasi secara mudah dan cepat serta memungkinkan aplikasi-aplikasi tersebut untuk saling bertukar data. Keuntungan utama dari ESB adalah bahwa ESB memungkinkan aplikasi-aplikasi yang berbeda untuk saling berkomunikasi dengan berperan sebagai transit system untuk membawa data antar aplikasi.

1.2. Content Based Routing 
Pada tutorial ini, akan dibahas mengenai permasalahan routing berdasarkan kontennya (content-based routing). Jadi, content-based routing ini adalah merutekan/mengarahkan message-message berdasarkan kontennya. Konten dari message tersebut menentukan akan dibawa ke mana selanjutnya message tersebut.

2. Tujuan
Pada tutorial ini, tujuan yang akan dicapai adalah:
  1. Membuat aplikasi anypoint studio yang merutekan message-message-nya berdasarkan logika yang dibuat pada Choice Router.
  2. Mengatur dan memanggil flow variables menggunakan Mule Expression Language.
  3. Menjalankan dan menguji aplikasi via browser.
3. Memodelkan Flow dengan Routing Choice 
Pertama-tama, buat project mule dan beri nama misalnya “Tutorial CBR”. Selanjutnya, gunakan building blocks pada Mule Palette untuk memodelkan aplikasi yang :
- Menerima request HTTP
- Mengubah inbound Property menjadi flow variable.
- Me-routing message berdasarkan flow variable yang berasosiasi dengan message
- Mengatur/membuat payload baru berdasarkan logika routing
- Membuat payload tersebut sebagai HTTP Response
- Catat (Log) hasilnya dan tampilkan di console

Building blocks yang dapat digunakan untuk memodelkan aplikasi dengan kriteria di atas adalah sebagai berikut:
- HTTP Connector
- Variable Transformer
- Choice Router
- Set Payload Transformer
- Logger

4. Memodelkan Aplikasi
Untuk membangun / memodelkan aplikasi / alur (flow) aplikasi secara visual, lakukan drag & drop building blocks dari mule palette ke canvas hingga menjadi seperti berikut ini:
Gambar 1

Terdapat 8 elemen dari flow aplikasi yang dibuat. Elemen-elemen yang digunakan adalah:
- HTTP : Terdapat pada bagian Connector pada mule palette
- Variable : Terdapat pada bagian Transformer pada mule palette
- Choice : Terdapat pada bagian Flow Control pada mule palette
- Set Payload : Terdapat pada bagian Transformer pada mule palette
- Logger : Terdapat pada bagian Components pada mule palette

*Tips : Gunakan palette search agar lebih cepat menemukan building block yang akan digunakan

Penjelasan setiap Building Block yang digunakan:
1. HTTP Connector
Mengijinkan aplikasi Mule untuk terhubung ke resource yang ada pada Web melalui protokol HTTP atau HTTPS.

2. Variable Transformer
Merubah flow variable pada message yang bisa dipanggil/digunakan dimanapun di dalam flow. Gunakan variabel transformer untuk merubah atau menghapus variabel pada message. Terdapat 2 jenis variable pada Mule, yaitu :
a. Flow Variable : merupakan instansiasi variabel dimana scopenya terbatas dan hanya bisa di akses pada flow (dan subflow) yang mendefinisikan variabel tersebut.
b. Session Variable : memiliki scope yang lebih besar (global) daripada Flow Variable dan bisa di akses dari flow manapun yang ada dalam aplikasi yang sama.

3. Choice Router
Mengevaluasi message terhadap kriteria tertentu, lalu mengirimkannya ke message processor yang sesuai dengan kriteria.

4. Set Payload Transformer
Merubah isi payload menjadi apapun yang didefiniskan. Payload bisa berupa string atau sebuah Mule Expression.

5. Logger
Mencatat message atau aktivitas dan menampilkan “catatannya” pada console.

Artikel ini masih dalam proses ...
Silahkan download PDF lengkapnya di sini :  Download

Mengenal Teknologi Augmented Reality (Realitas Tertambah)

No comments
Augmented Reality merupakan teknologi yang menggabungkan objek virtual dengan lingkungan nyata yang diproyeksikan secara real-time. Augmented Reality (AR) adalah variasi dari Virtual Environment (VE), atau lebih sering disebut Virtual Reality. Teknologi VE membawa pengguna ke dalam lingkungan buatan. Pengguna tidak dapat melihat dunia nyata di sekelilingnya.


Berbeda dengan Virtual Environment, Augmented Reality memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata dengan objek virtual yang ditumpangkan pada dunia nyata. Oleh karena itu, AR hanya menambah realitas (tidak mengganti dunia nyata sepenuhnya). Pengguna akan melihat objek virtual dan objek nyata berada di ruang yang sama.

Augmented Reality membantu persepsi dan interaksi pengguna dengan dunia nyata. Objek-objek virtual ini menampilkan informasi yang tidak dapat diterima pengguna oleh inderanya. Informasi yang disampaikan oleh objek-objek virtual membantu pengguna dalam melakukan pekerjaan dunia nyata.

Berikut ini contoh penerapan teknologi augmented reality:
Gambar 1

Gambar 2

Gambar 1 dan gambar 2 adalah contoh hasil teknologi Augmented Reality. Gambar 1 memperlihatkan sebuah ruangan dengan meja dan sebuah telepon yang nyata. Di ruangan tersebut juga terlihat lampu virtual dan 2 buah kursi virtual. Sedangkan gambar 2 adalah contoh aplikasi edukasi pada iOS bernama iSkull. Dengan iSkull ini, pengguna dapat mempelajari tengkorak secara interaktif.

Saat ini, sudah cukup banyak tools yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dengan teknologi AR. Beberapa di antaranya adalah Wikitude SDK, Vuforia SDK, dan DroidAR.

Ya, itulah sedikit pengenalan tentang teknologi AR. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca :)

Referensi:
R. Azuma. 1997. “A Survey of Augmented Reality

Install Driver ATI Radeon HD4650 di Windows 10

3 comments
Ya, setelah sekian lama hiatus karena kesibukan kuliah, akhirnya sekarang bisa posting lagi. Kali ini saya ingin memberikan tutorial tentang cara menginstall driver / catalyst control dari ghrapics card ATI Radeon HD 4650 pada sistem operasi Windows 10.

Jadi ceritanya tuh kebetulan saya baru selesai install ulang PC Desktop saya di rumah. Saya install ulang PC saya dengan sistem operasi windows 10 64-bit. Setelah selesai install ulang tentu saja saya menginstall software-software dan juga driver, salah satunya driver Ghrapics Card. Kebetulan pada saat itu saya tidak punya file drivernya sehingga saya berkunjung ke website AMD.

Sayangnya, setelah searching, ternyata di sana tidak disediakan driver untuk windows 10. Alhasil, saya coba download driver ATI Radeon HD 4650 untuk Windows 8 64 bit. Setelah selesai download, saya coba untuk menginstallnya. Tetapi ketika file installer di buka (double klik kiri), muncul warning bahwa file tidak bisa dibuka. Saya lupa pesan warningnya seperti apa. Tapi intinya file setup itu tidak bisa dibuka. Sehingga otomatis tidak bisa diinstall.

 
Karena penasaran, saya coba akses website AMD lagi. Ternyata pada bagian halaman download itu, terdapat 2 file driver. Jadi ada satu file lagi yaitu file driver yang masih beta. Tapi itu memang yang terbaru. Akhirnya saya coba download file tersebut. Ukuran filenya sekitar 185 MB. Setelah selesai download saya langsung coba install dan akhirnya berhasil. Akhirnya sekarang bisa main game lagi :D

Jadi, singkatnya, langkah-langkah untuk sampai berhasil install adalah sebagai berikut:
  1. Buka situs ini http://support.amd.com/en-us/kb-articles/Pages/ATI-Radeon-4000-Series-Drivers.aspx
    Di halaman tersebut, ditampilkan list driver untuk Radeon HD 4000 series. Jadi, sepertinya langkah-langkah ini tidak hanya berlaku untuk radeon hd 4650, tetapi berlaku juga untuk radeon HD 4000. Jadi mungkin lebih tepatnya judul artikel ini adalah "Install Driver ATI Radeon HD 4000 series di Windows 10" hehe
  2. Jika sudah di halaman tersebut, pilih seri radeon-nya. Untuk kasus saya, seri radeon yang saya miliki adalah radeon hd 4650. Jadi saya pilih itu dan pastikan sesuai dengan sistem operasinya. Karena saya menggunakan windows 10 64 bit, maka di situ saya pilih yang windows 8 64 bit (karena tidak ada windows 10).
  3. Selanjutnya akan masuk ke halaman download sesuai seri yang telah dipilih. Berikut ini contoh tampilannya:

  4. Nah, tampilannya seperti gambar di atas. Pilih yang beta yaa..
  5. Setelah di download, install seperti biasa. Klik 2 kali untuk buka setupnya lalu next-next seperti biasa.
  6. Jika pada saat instalasi layar berkedip-kedip (hitam, dsb.), biarkan saja. Itu memang normal ketika menginstall driver kartu grafis.
  7. Selesai..
Ya jadi seperti itu langkah-langkahnya.. Mudah-mudahan berguna. Silahkan share jika merasa terbantu hehe. Klik iklan juga boleh hahaha

Pasang Adsense di tengah / dalam Postingan

2 comments

Sebelumnya saya juga sudah membuat artikel tentang google adsense. Pada artikel tersebut saya bahas bagaimana situs ini bisa mendapatkan persetujuan google padahal umur domain dari situs ini belum mencapai satu bulan.


Nah, pada postingan kali ini saya akan memberi tutorial sederhana tentang bagaimana memasang google adasense di tengah postingan.. Contoh : memasang adsense di antara paragraf pertama dan paragraf ke dua.. Atau contoh lain adalah memasang adsense dan di sebelah adsense tersebut terdapat teks artikel.. Jadi di sekitar adsense terdapat teks postingan kita.

Kira-kira maksud tutorial yang akan saya buat adalah seperti itu.. Tanpa basa basi lagi, langsung saja berikut ini langkah-langkah memasang google adsense di tengah / di dalam postingan.

1. Tulislah artikel seperti biasa

2. Jika sudah selesai, jangan dulu di publish melainkan ubah mode tulisan ke mode "HTML" seperti gambar berikut.

3. Copy script ads anda ke lokasi yang anda inginkan.. Misalkan anda ingin menaruhnya di antara paragraf pertama dan kedua, maka taruhlah script anda di antara paragraf tersebut.. Jika anda menaruh script ads anda di paling bawah, maka iklan google anda akan muncul diakhir postingan.

4. Selesai..

Jika anda ingin teks artikel anda mengelilingi adsense, tambahkan kode css "float:left;" ke script ads anda. Caranya adalah sebagai berikut:



Cari script ini pada script adsense anda:
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:250px;"

Pada bagian style, tambahkan "float:left;" sehingga script menjadi seperti berikut:
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:250px;float:left;"

Benar-benar sederhana bukan??
Selamat Mencoba :D
An ENTJ Person. A software engineer, experienced in web development, especially in Java. The best graduate of engineering field of Bandung State Polytechnic. Self-motivated and adaptable person. Highly passionate about IT stuff. A fast learner, always curious and loves to learn something new. Has a strong logical and analytical thinking. [Faris Arifiansyah] (https://lh4.googleusercontent.com/9-OcR6PfTb9wECGLmzP0uzrFor9GiXdbMHRt_eXiIh9D_kdopGPGDogIuhWVlCaeBfGONpDMz54MuZHfm98s=w1920-h925)